PENGENALAN ALAT-ALAT LABORATORIUM
(Laporan
Praktikum Mikrobiologi Pertanian)
Oleh
Karolina
Situmorang
1214121104
LABORATORIUM
HAMA DAN PENYAKIT
FAKULTAS
PERTANIAN
UNIVERSITAS
LAMPUNG
2013
1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pengenalan alat-alat
praktikum penting dilakukan guna untuk keselamatan kerja dalam melakukan proses
penelitian.selain itu juga pengenalan alat praktikum bertujuan agar mahasiswa
mengetahui nama dan fungsi dari alat-alat tersebut.Alat-alat praktikum sangat
di butuhkan dalam proses penilitian atau pun prktikum terutama dalam proses
praktikum kimia.ada banyak sekali alat-alat yang digunakan dan mempunyai fungsi
masing-masing didalam bidang keilmuan atau pun proses penilitian tentu tentu
alat-alat ini sangat di butuhkan sekali.alat-alat laboratorium juga dapat
berbahasa jika terjadi kesalahan dalam prosedur pemakaiannya.maka diperlykannya
pengenalan alat-alat laboratorium agar penggunaan alat tersebut dapat
dipergunakan dengan fungsi dan prosedur yang baik dan benar,sehingga kesalahan
yang terjadi dapat diminimalisir sedikit mungkin.hal ini penting agar
mendapatkan hasil penelitian yang aik dan benar.data-data yang tepat akan
meningkatkan kualitas penelitian seseorang.
Dalam praktikum pengenalan alat-alat laboratorium dan alat-alat sterilisasi akan dijelaskan secara detail mengenai fungsi dan spesifikasi masing-masing alat tersebut. Sterilisasi adalah usaha untuk membebaskan bahan-bahan dari mikrobia yang tidak diinginkan. Jadi Alat-alat sterilisasi adalah alat yang digunakan untuk membebaskan suatu bahan atau alat lain dari mikrobia yang tidak diinginkan.Pada umumnya kegiatan praktek laboratium diarahkan pada upaya supaya mahasiswa dituntut untuk menguji, memverifikasi atau membuktikan hukum atau prinsip ilmiah yang sudah dijelaskan oleh dosen,asisten dosen atau buku teks.
Dalam praktikum pengenalan alat-alat laboratorium dan alat-alat sterilisasi akan dijelaskan secara detail mengenai fungsi dan spesifikasi masing-masing alat tersebut. Sterilisasi adalah usaha untuk membebaskan bahan-bahan dari mikrobia yang tidak diinginkan. Jadi Alat-alat sterilisasi adalah alat yang digunakan untuk membebaskan suatu bahan atau alat lain dari mikrobia yang tidak diinginkan.Pada umumnya kegiatan praktek laboratium diarahkan pada upaya supaya mahasiswa dituntut untuk menguji, memverifikasi atau membuktikan hukum atau prinsip ilmiah yang sudah dijelaskan oleh dosen,asisten dosen atau buku teks.
1.2 TUJUAN
Adapun tujuan dari
praktikum ini, yaitu:
1.Mengenal berbagai
jenis alat standar dalam laboratorium.
2.Mengetahui nama,
fungsi dan prinsip kerja dari tiap alat.
II.
ALAT DAN BAHAN
2.1 Alat dan Bahan
Adapun alat yang
digunakan dalam praktikum ini, yang terdiri dari tiga jenis bahan dan
pengelompokannya, yaitu: Alat elektrik Alat
gelas(keramik), dan Non gelas. Alat
elektrik terdiri dari: Spectrophotometer, laminar air flow, rotamixer, colony
counter ,timbangan elektrik, mikroskop
majemuk, autoclave, magnetik stimer, mikroskop
stereo.
Sedangkan alat
gelas(keramik) terdiri oleh:Cawan petri, gelas ukur , Spatula, Tabung reaksi , Gelas drigalsky, Bunsen, Labu
erlenmeyer, Haemocytometer Mortar, Gelas beaker, Kaca preparat.
Alat-alat non gelas
terdiri dari: Mikro pipet, Jarum ent, Scapel, Jarum ose, Pinset, Rubber bulb.
2.2 PROSEDUR PERCOBAAN
Cara kerja dalam
percobaan ini yaitu: mengamati, mengenali dan mengetahui nama, fungsi alat-alat
yang tersedia dalam laboratorium mikrobiologi dan praktikum ini disertai dengan
gambar dan penjelasan yang akan memperjelas bagian-bagian alat tersebut.
IV. HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN
3.1
Hasil Pengamatan
NO
|
NAMA ALAT
|
GAMBAR
|
KETERANGAN
|
1.
|
Cawan
Petri
|
|
1.
Cawan bagian bawah
2.Cawan
bagian bawah
|
2.
|
Tabung
Reaksi
|
|
1.
Bibir tabung
2.
Skala
|
3.
|
Labu
Erlenmeyer
|
|
1.
Bibir labu
2.
Skala
|
4.
|
Gelas
Beaker
|
|
1.
Mulut Gelas
2.Skala
3.
|
5.
|
Gelas
Ukur
|
|
1.
Mulut gelas
2.
Skala
3.
Dasar
|
6.
|
Gelas
Drigalsky
|
|
1.
Ujung berbentuk segitiga
2.
Batang
3.
|
7.
|
Haemocytometer
|
|
1.
2.
3.
4.
5.
|
8.
|
Kaca
Preparat
|
|
1.
2.
3.
|
9.
|
Spatula
|
|
1.
2.
3.
|
10.
|
Bunsen
|
|
1.Tutup
2.
Sumbu
3.Bahan
bakar(spritus)
|
11.
|
Mortar
|
|
1.
penumbuk
2.
mortar
3.
|
12.
|
Spectrophotometer
|
|
1.
2.
3.
4.
5.
|
13.
|
Colony
Counter
|
|
1.
Lensa / lup
2.
Pegangan lup
3.
Tombol on-off
|
14.
|
Autoclave
|
|
1.
Tombol pengatur mundur
2.
Katup pengeluaran uap
3.
Pengukur tekanan
4.
Kelep pengaman
|
15.
|
Laminar
Air Flow
|
|
1.
Tombol on-off lampu
2. Tombol on-off sinar UV
3.
Tombol pengatur
4.
Pintu
|
16.
|
Timbangan
Elektrik
|
|
1.
2.
3.
4.
|
17.
|
Magnetik
stimer
|
|
1.
Kabel
2.
Plate corer
3.
Pengatur kerja alat
4.
Skalar
|
18.
|
Rotamixer
|
|
1.
2.
3.
4.
|
19.
|
Mikroskop
Majemuk
|
|
1.
Lensa okuler
2.
Tabung okuler
3.
Meja Preparat
4.
Kondensor
5.
Lensa objektif
6.
Pengatur pencahayaan
7.
Tombol on-off
8.Sumber
cahaya
|
20.
|
Mikroskop
Stereo
|
|
1.
Lensa okuler
2.
Cincin pengatur diopter
3.
Skrup Pengatur pembesaran
4.
Skrup pengatur Fokus
5.
Plat tempat spesimen diletakkan
6.
Penjepit spesimen/preparat
|
21.
|
Mikro
Pipet
|
|
1.
Thum knob
2.
Nozzle
3.
Tip
4.
Tip ejector Button
5.
Skala Volumeter
|
22.
|
Scapel
|
|
1.
Pisau
2.
Pegangan
|
23.
|
Pinset
|
|
1.
Ujung pinset
2.
Pegangan
3.
|
24.
|
Jarum
ent
|
|
1.
2.
3.
|
25.
|
Jarum Ose
|
|
1. Jarum ose
2. Tangkai
3.
|
26.
|
Rubber Bulb
|
|
1. Katup A
2. Gelembung
3. Katup S
4. Katup E
5. Pipet ukur
|
3.2
Pembahasan
1. Cawan petri
adalah sebuah wadah
yang bentuknya bundar dan terbuat dari kaca atau plastik yang digunakan untuk
membiakkan sel. Cawan Petri selalu berpasangan, yang ukurannya agak kecil
sebagai wadah dan yang lebih besar merupakan tutupnya.. Alat ini digunakan
sebagai wadah untuk penyelidikan tropi dan juga untuk mengkultur
bakteri,Spora,khamir,biji-bijian.
2.Tabung reaksi
adalah tabung genggam
yang digunakan untuk mencampur atau memanaskan bahan-bahan kimia di
laboratorium. Tabung tersebutterbuka dibagian atas dan dasar tabung yang bulat.
tabung Reaksi biasanya terbuat dari bahan kaca atau plastik.
3.Labu erlenmeyer
Erlenmeyer adalah
peralatan gelas (Glass ware equipment) yang seringkali di gunakan untuk analisa
dalam laboratorium. Bentuknya bulat dan berbentuk kerucut dibagian atasnya, sedangkan
dasar permukaan yang rata membuatnya flexsible di letakan dimana saja.
4. Gelas beaker
adalah sebuah wadah penampung
yang digunakan untuk: mengaduk,
mencampur, memanaskan cairan yg biasanya digunakan dalam laboratorium.
Beker secara umum berbentuk silinder dengan dasar yang bidang dan tersedia
dalam berbagai ukuran. Beker dapat terbuat dari kaca (umumnya kaca borosilikat
ataupun dari plastik.
5.Gelas ukur
Gelas ukur dapat
terbuat dari gelas (polipropilen) ataupun plastik.
Fungsi Gelas ukur adalah untuk mengukur volume. Gelas ukur dapat digunakan untuk mengukur volume segala benda, baik benda cair maupun benda padat pada berbagai ukuran volume.
Fungsi Gelas ukur adalah untuk mengukur volume. Gelas ukur dapat digunakan untuk mengukur volume segala benda, baik benda cair maupun benda padat pada berbagai ukuran volume.
6.Gelas drigalsky
Menyebarkan suatu
biakan atau cairan dipermukaan medianya. Bentuknya segitiga kecil dan biasanya
digunakan sebagai alat praktikum mikrobiologi.
7.Haemocytometer
Haemocytometer
digunakan dalam kombinasi dengan mikroskop untuk menghitung sel-sel individu dalam sampel.
Di tengah-tengah haemocytometer adalah ruang kaca kecil
dari dimensi tahu.
8. Kaca preparat
Untuk menutup objek
glass pada saat pengamatan dibawah mikroskop.
9. Spatula
Spatula adalah sebuah
alat yang berbentuk seperti sendok panjang dengan ujung atasnya datar.
10. Bunsen
Pembakar Bunsen (Bunsen
Burner) Salah satu alat yang berfungsi untuk menciptakan kondisi yang steril
adalah pembakar bunsen. Untuk sterilisasi jarum ose atau yang lain, bagian api
yang paling cocok untuk memijarkannya adalah bagian api yang berwarna biru
(paling panas). Perubahan bunsen dapat menggunakan bahan bakar gas atau
metanol.
11. Mortar dan Pastel
Alat ini digunakan
untuk mengerus atau menghaluskan bahan yang akan dianalisa. Mortar &
pastel memiliki fungsisebagai pencampur
media dangan bahan lainnya. Atau sering dikenal dengan “Sang Penumbuk
Bahan”.
12. Spectrophotometer
sebuah instrumen yang
menggunakan spektrum cahaya sebagai kompenen utama pengukuran. Kemudian jelas
pula kalau prinsipnya adalah serapan spektra cahaya tadi yang dilakukan oleh
Atom – atom, ini yang spesialnya.
13. Colony counter
Berfungsi sebagai penghitung jumlah colony
bakteri atau jamur, cara menggunakannya setelah kita Onkan. Kita menyimpan
cawan petri yang berisi bakteri atau jamur kedalam kamar hitung.
14. Autoclave
Autoclave adalah alat untuk mensterilkan berbagai
macam alat dan bahan yg digunakan dalam mikrobiologi menggunakan uap air panas
bertekanan.
15. Laminar air flow
Kegunaan Laminar
Air Flow memiliki fungsi untuk bekerja secara aseptis karena mempunyai
pola pengaturan dan penyaring aliran udara sehingga menjadi steril dan
menggunakan aplikasi sinar UV beberapa jam sebelum digunakan.
16. Timbangan elektrik
berfungsi
untuk mengetahui massa dari suatu materi,dengan timbangan digital
dapatdiketahui nilai massa dengan teliti.
17. Magnetik stirrer
Magnetic
stirrer adalah alat yangdigunakan untuk
menyebabkan baraduk terbenam
dalam suatu cairanberputar sangat cepat, gelisah ataumencampur cairan
18. Rotamixer
Rotamixer
merupakan alat untuk menghomogenkan
larutan
19. Mikroskop majemuk
Mikroskop
ini berfungsi untuk melihat objek yang membutuhkan perbesaran yang lebih
besa ( jelas)Mikroskop majemuk memerlukankualitas yang tinggi tidak hanyapada
obyektif dan bagian mata tapi juga
pada kondensor substage.
20. Mikroskop stereo
Mikroskop
ini berfungsi untuk melihat objek yang membutuhkanperbesaran tidak terlalu
besar. DiLaboratorium, mikroskop stereobiasanya
digunakan untuk mengamati secara detail bentuk koloni dan
jamur.
21. Mikro pipet
Mikropipet
adalah alat untuk memindahkan cairan
yangbervolume cukup kecil, biasanyakurang dari 1000 µl. Banyak
pilihankapasitas dalam mikropipet,misalnya mikropipet yang dapatdiatur volume
pengambilannya(adjustable volume pipette)
mikropipetyang tidak bisa diatur
volumenya,hanya tersedia satu pilihan volume( fixed
volume pipette) misalnyamikropipet 5 µl. dalampenggunaannya, mukropipetmemerlukan tip.
22. Scapel
Fungsi scapel untuk membuka otot
otot bagian perut.
23. Pinset
alat yang terbuat dari besi.
Pinset (yang ujungnya lancip), digunakan untuk mengambil atau menarik beberapa
sampel.fungsi pinset itu untuk menjepit benda kecil atau pun yang sangat
lembek(lembut).
24. Jarum ent
24. Jarum ent
Fungsi jarum ent untuk
mengambil dan menyebar sample koloni mikroba jamur pada medium padat.
25. Jarum ose
Jarum
ose berfungsi untuk memindahkan biakan untuk ditanam/ditumbuhkan ke
media baru
26. Rubber bulb
Pipet Filler / Rubber
Bulb Filler adalah alat untuk menyedot larutan yang dapat dipasang pada pangkal
pipet ukur. Karet sebagai bahan filler merupakan karet yang resisten bahan
kimia. Filler memiliki 3 saluran yang masing-masing saluran memiliki katup.
Katup yang bersimbol A (aspirate) berguna untuk mengeluarkan udara dari
gelembung. S (suction) merupakan katup yang jika ditekan maka cairan dari ujung
pipet akan tersedot ke atas.
V.
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil
praktikum dapat ditarik kesimpulan bahwa:
1.
Praktikum ini dilakukan pengamatan
secara langsung, kita dapat mengetahui alat-alat apa saja yang digunakan pada
praktikum mikrobiologi beserta bagian, fungsi dan prinsif kerjanya.
2.
Alat-alat yang digunakan pada praktikum
hasil steril sehingga perlu dilakukan sterilisasi alat-alat sebelum digunakan.
3.
Alat-alat yang digunakan dalam praktikum
mikrobiologi terbuat dari kaca, logam, karet dan alat elektrik.
4.
Menurut fungsinya, alat-alat tersebut
dibagi menjadi alat untuk sterilisasi, alat ukur dan alat instrumen.
5.
Alat yang biasa digunakan untuk sterilisasi
yaitu; Autoclave, bunsen dan oven.
6.
Autoclave digunakan untuk sterilisasi
basah dengan uap air bertekanan, sedangkan oven digunakan untuk sterilisasi
kering.
DAFTAR PUSTAKA
Arifin,
1991. Penuntun Praktikum Kimia Anorganik.
Laboratorium dasar Universitas Lambung Mangkurat;Banjarbaru.
Day,
R.A. Ir and A.L.Underwood.1998.Kimia
Analisis Kuantitatif. Edisi Revisi, terjemahan R.Soendoro, dkk. Jakarta;
Erlangga
Hadieotomo,
R.S.1993. Mikrobiologi Dasar Dalam Teknik dan Prosuder Dasar Laboratorium.
Jakarta: Gramedia
Irianto,
Koes.2007.Mikrobiologi. Bandung;
Yrama Widya
Jenaidi,
Wawan.2009. Definisi Sterilisasi. http://wawan-jeinadi.blogspot/2009/07/definisi
sterilisasi.Html
P,Dr.Hendro. Petunjuk Praktikum Mikrobiologi Dasar.
http://www.freewebs.com/mikrodas/petunjuk%20PRAKTIKUM.pdf.Html
Volk,
wesley A dan Mergeral. 1993. Mikrobiologi Dasar. Jakarta: Erlangga
Geen opmerkings nie:
Plaas 'n opmerking